Ada masa dimana kita tidak sanggup memikul realita dengan
massa yang melebihi harusnya.
Bukankah kita sama? Pernah sama terpelanting bukti kuat
dari keras yang harus ada untuk dijalani. Pernah sama meringis dan bersikukuh
untuk tidak menangis agar setidaknya terlihat kuat, meski tahu bahwa kita hanya
seorang rapuh yang menunggu hancurnya.
Ada masa dimana kita tidak mau tahu lagi dengan massa
yang memaksa untuk satu perubahan.
Bukankah kini kita tidak berbeda? Melarikan diri dari
lalu yang mengamuk tidak ingin ditinggalkan, terus berlari ke depan dengan rasa
takut akan jatuh jika berani menoleh ke belakang. Kadang sedikit berbelok,
daripada harus bersimpuh dengan malu yang tinggi hati dan menyebalkan.
Ada masa dimana massa-nya melebihi bobot timbang untuk
dibawa bersama tubuh yang merasa renta.
Tidakkah ketakutan akan masa lalu itu menghantuimu sampai
sekarang? Bukankah tekadmu adalah untuk membuang jauh kenang dan sayang yang
hadir bukan untuk menemani, melainkan menertawai?
Kau tidak bisa?
Sama. Akupun
demikian.