Tuesday, February 19, 2013

Bermain Peran

Kita bermain peran. Kita mengambil risiko untuk membuat semua orang percaya dengan apa yang kita bangun diam-diam. Kita menerima segala macam risiko yang pasti akan bermacam.

Kita bermain peran. Semuanya hanya sandiwara yang kita nyatakan. Hanya sekadar penghidupan untuk apa yang akan kita lakukan.

Kita bermain peran. Tidak melibatkan setitikpun perasaan. Bahkan awalnya, hanya sekadar canda dan makian yang kita lontarkan bersamaan.

Kita bermain peran. Kita sedang memijak panggung sandiwara. Biarkan semua makhluk terpana dengan adegan yang kita hadirkan tanpa suara.

Kita bermain peran. Aku si gadis, dan kau pria. Tidak pernah ada niatan untuk saling memasukkan perasaan kedalam toplesku atau toplesmu yang sudah lama tersedia.

Kita bermain peran. Membuat cerita dongeng untuk dibaca setiap insan sebelum tidurnya. Agar dalam mimpi, mereka percaya bahwa masih ada kisah indah sebenarnya.

Kita bermain peran. Ini hanya peran. Kita bangun tidak atas dasar kesungguhan. Hanya niatan untuk membangunkan cerita mati menjadi hidup untuk didengar. Agar nantinya, apa yang sebenarnya kita jalani dalam diam, bisa tersiar.

No comments:

Post a Comment