Friday, April 12, 2013

Langkah


Ada yang hilang. Ada yang akhirnya pergi, meskipun semula dikata tak lekang. Ada yang beranjak dan terus maju, sedangkan disini masih terbelenggu dengan kekang. Kamu.

Jelaskan padaku. Apakah dengan memaki, semua luka ini akan mengering dan sembuh seperti tidak pernah disayat pergi? Apakah dengan memaki, hampa udara di balik rusuk yang ada semenjak kau melangkahkan kaki dapat terisi kembali?

Aku disini memadu kasih dengan luka dan masa lalu, semenjak pergimu. Membuat cinta segitiga antara bayangan dan kasih yang sebenarnya sudah lalu. Hanya untuk menutupi malu yang semakin besar seiring jauh langkahmu.

Dimana kau yang dulu berjanji untuk selamanya tak pergi? Kemana kau saat akhirnya aku menyadari bahwa sosokmu memang berisi arti? Kau lenyap. Kuharap kau masih ingin ditemukan.

Aku disini menunggu. Asal kau tahu.

No comments:

Post a Comment