Beberapa hari
ini hujan. Kurasa langitnya tau kapan harus mengantarkan rinduku kepadamu.
Beberapa hari ini langit gelap. Kurasa langitnya benar-benar tau apa yang aku
rasakan sekarang ini. Aku menginginkanmu berada disisiku sekarang.
Sayang, aku
tidak bisa menulis banyak untukmu hari ini. Tapi aku hanya ingin kau tau bahwa
aku selalu ada untukmu. Aku selalu mengawasimu meskipun kita terpisah oleh
lautan yang tidak mungkin dilewati dalam satu hari. Aku selalu menyebut namamu
disetiap aku berdoa. Aku selalu membayangkan wajahmu sebelum akhirnya aku mulai
tertidur.
Kau tau,
memikirkanmu adalah hal yang sangat menarik untukku. Sangat menarik ketika aku
membayangkan seseorang yang kusayang berada disampingku, membuat cerita konyol
dan tertawa kencang bersamaku. Menarik. Kuharap akan segera menjadi kenyataan.
Oh, aku sedang
merencanakan sesuatu. Kurasa aku akan kembali ke kota lama. Aku akan kembali ke
rumah. Aku akan bertemu denganmu. Bertemu seseorang yang selama ini kunantikan
untuk kutemui. Bertemu kau. Yang selama ini selalu menemaniku dari kejauhan.
Cinta, seperti
yang kubilang dari awal, aku tidak bisa menulis banyak untukmu hari ini. Maaf
jika aku tidak bisa menuliskan perasaanku sebanyak biasanya. Maaf jika hari ini
suratku berantakan. Aku sedang sakit, dan aku membutuhkanmu disini.
“Selamat hari
minggu, sayang. Kuharap kau tidak sakit karena cuaca jahat belakangan ini. Aku
mencintaimu.”
No comments:
Post a Comment