Tuesday, February 5, 2013

Lupa?


   Sayang, mau pakai bahasa jepang, jerman, inggris atau bahasa kalbu pun, gak apa. Meskipun aku gak ngerti, aku bakal coba untuk selalu ngerti. Iya, aku akan sok tau dan sok paham dengan apa yang kamu bicarakan. Disatu sisi, karena aku capek translatenya.

   Dan urusan melupakan aku, memangnya kamu pernah melupakan aku? Aku gak pernah ngerasa begitu. Aku rasa, kamu selalu ada, kok. Meskipun kadang jadwal hadir kita selalu bertabrakan karena aku bangun, kamu sibuk atau tidur, dan begitu kamu bangun atau gak sibuk, aku tidur.

   Theo, kamu tau gak, kalau kamu itu ibarat matahari dikala mendung? Maksud aku, kamu selalu ada disaat yang tepat. Disaat aku butuh seseorang untuk bersanding dan berbagi cerita. Intinya, kamu itu penengah dari semua rasa yang aku rasakan belakangan ini.

   Iya, sayang. Aku jaga makan aku. Kamu juga jangan suka telat makan ya. Kalau makan aja suka telat, gimana waktu ngapelin aku nanti? Aku gak suka yang telat-telat. Makanya sampai sekarang, kadang aku masih nyesal karena telat kenal sama kamu.

Tapi setelat apapun itu, akhirnya aku ketemu kamu dan aku tetap bersyukur. Aku sayang kamu, Theo.

No comments:

Post a Comment